DIAGRAM ALIRAN DATA
20.22 Edit This 0 Comments »Digram rinci merupaan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol atau level di atasnya.
Penomoran level pada DFD:
Di dalam satu level sebaiknya tidak terdapat lebih dari 7 buah proses dan maksimal 9, bila lebih maka harus dilakukan dekomposisi.
Setiap proses pada DFD harus memiliki spesifikasi proses. Diman pada top level metode yang digunakan untuk menggambarkan proses dapat dengan menggunakan kalimat deskriptif.Pada level yang lebih rinci yaitu pada proses paling bawah (functional primitive) membutuhkan spesifikasi yang lebih terstruktur.Spesifikasi proses akan menjadi pedoman bagi programmer dalam membuat program (coding)Metode yang digunakan dalam spesifikasi proses: uraian proses dalam bentuk cerita, decision table, decision tree
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke dalam sistem atau memberikan data dari sistem.Disimbolkan dengan kotak notasi juga external entity tidak termasuk bagian dari sistem
Penamaan:
· Nama terminal berupa kata benda
memang sama
Pedoman pemberian nama:
a. Nama aliran data yang terdiri dari beberapa aliran kata dihubungkan
dengan garis sambung
b. Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama
harus mencerminkan isinya
c. Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan
grup elemen
d. Hindari penggunaan kata ‘data’ dan ‘informasi’ untuk memberi nama
pada aliran data
e. Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
dengan nama aliran data yang keluar dari proses tersebut
2. Data flow yang masuk ke atau keluar dari data storage tidak perlu
diberi nama bila:
a. Aliran data sederhana dan mudah dipahami
b. Aliran data menggambarkan seluruh data item
3. Tidak boleh ada aliran data dari terminal ke data storage atau
sebaliknya karena terminal bukan bagian dari sistem, hubungan
terminal dengan data storage harus melalui proses
- Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem
- Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar
- Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan
- Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa keluaran
- Proses sering pula disebut bubble
- Pedoman pemberian nama proses:
- Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut
- Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu bubble
- Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang samaProses harus diberi nomor. Urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses, namun demikian urutan nomor tidak berarti secara mutlak merupakan urutan proses secara kronologis
1. Data storage merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem.
2. Disimbolkan dengan sepasang garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka.
3. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database.
4. Pedoman pemberian nama:
a. Nama harus mencerminkan data storage
b. Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
KAMUS DATA
1. Berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan sistem secara persis sehingga pemakai dan analis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses
2. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan pemakai
3. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database
4. Arus data pada DAD bersifat global, keterangan lebih rinci dapat dilihat pada kamus data
Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Nama arus data: harus dicatat agar pembaca yang memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data dapat mencarinya dengan mudah
b. Alias: alias atau nama lain dari data dapat ditulis bila ada
c. Bentuk data: digunakan untuk mengelompokkan kamus data ke dalam penggunaannya sewaktu perancangan sistem
d. Arus data: menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data menuju
e. Penjelasan: memberikan penjelasan tentang makna dari arus data
BALANCING DALAM DFD
1. Aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari satu proses harus sama dengan aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari rincian proses pada level/tingkatan di bawahnya
2. Nama aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari satu proses harus sama dengan nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses tersebut
3. Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses harus sama dengan jumlah dan nama entitas luar dari rincian proses tersebut
4. Hal-hal yang harus diperhatikan pada DFD yang memiliki lebih dari satu level:
a. Harus terdapat keseimbangan input dan output antara satu level dan level berikutnya
b. Keseimbangan antara level 0 dan level 1 dilihat pada input/output dari aliran data ke atau dari terminal pada level 0, sedangkan keseimbangan antara level 1 dan level 2 dilihat pada input/output dari aliran data ke/dari proses yang bersangkutan
c. Nama aliran data, data storage dan terminal pada tiap level harus sama jika objeknya sama
LARANGAN DALAM DFD
1. Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya tanpa melalui suatu proses
2. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas luar tanpa melalui suatu proses
3. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju simpanan data lainnya tanpa melalui suatu proses
4. Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya tanpa melalui suatu simpanan data sebaiknya/sebisa mungkin dihindari
0 komentar:
Posting Komentar