KARMAN

Investigasi adalah Upaya penelitian, penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan an pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan ebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian muan dan susunan kejadian. Didalam konsep system investigasi kesenjangan perbedaaan (gap) antara tujuan system dan kondisi sistem yang sebenarnya, dengan pengertian lain kenapa system gagal untuk mencapai tujuan sistem yang telah ditentukan sebelumnya.Dengan investigasi, seorang analis akan lebih memahami masalah dan alur sistemnya lebih mendalam,meskipun dalam detect problem sudah diketahui permasalahannya tetapi masih menggambarkan garis besarnya saja. Banyak laporan dalam deteksi masalah mungkin tidak benar-benar nyata atau tidak dapat dipecahkan.
Banyak laporan dalam deteksi masalah mungkin tidak benar-benar nyata atau
tidak dapat dipecahkan. Hal tersebut mungkin dikarenakan :
a. Tujuan yang terlalu ideal sehingga sulit atau mungkin tidak akan tercapai.
b. Sistem tidak dapat dikembangkan karena kekurangan sumberdaya, sikap atau keduanya.
c. Pengukuran sistem yang tidak akurat.
d. Pernyataan tujuan sistem yang sudah ketinggalan (statement of goals is dated).
e. Kesenjangan antara sistem yang ideal dan sistem saat ini sifatnya
sementara (the gap between the ideal and the current system is temporary
and will decrease given patience).

Dalam tahap problem solving, sebaiknya memberikan penjelasan tentang :
1. Penjabaran kondisi sistem yang berjalan melalui kegiatan investigasi
secara rinci.
2. Mendapatkan konsensus sistem yang ideal.
3. Mengembangkan beberapa alternatif untuk mengurangi perbedaan (gap)
antara sistem yang ideal dengan sistem yang sedang berjalan.
4. Memilih alternatif yang terbaik dan menjualnya ke manajemen.
Dari tahapan di atas sangat lama dijalani dan termasuk biaya yang dibutuhkan. Tujuan dari investigasi adalah untuk memantapkan atau menunjukkan masalah yang sebenarnya terjadi disamping sebagai cara seorang analis untuk mengerti sistemnya secara mendalam.
Kendala dalam sistem investigasi
Dalam melakukan investigasi terdapat beberapa hambatan atau kendala yang
akan terjadi , diantaranya masalah :
1. Waktu Analis kekurangan sumber daya (resource) waktu, sehingga hanya melakukan
sebagian kegiatan investigasi. Biasanya waktu berhubungan dengan masalah
biaya yang dibutuhkan.
2. Biaya Seringkali biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan lamanya waktu untuk
kegiatan investigas, sehingga manajemen akan memberikan batasan biaya.
3. Ilmu pengetahuan Manager sistem informasi cenderung menyuruh analis
yunior yang belum memiliki keahlian teknis atau pengetahuan yang cukup,
sehingga akan berdampak pada hasil investigasi yang kurang mendalam,matang
atau lengkap.
4. Politik Manajemen atau pihak-pihak tertentu mungkin menyebarkan isu-isu yang
tujuannya untuk menghambat kegiatan investigasi.
5. Campur tangan Adalah terdapatnya pihak-pihak yang berusaha campur tangan
atau mengatur
dalam kegiatan investigas sehingga akan menganggu atau menimbulkan
kekacauan.

Rekomendasi
Hasil dari investigasi adalah sebuah rekomendasi, yang salah satunya adalah
sebagai berikut :
1.Tidak mengambil tindakan apapun karena tidak ditemukan masalah. Hal tersebut dapat terjadi karena masalahnya dibuat-buat sehingga pada saat dilakukan investigasi masalah- masalahnya tersebut tidak terjadi atau tidak ditemukan.
2. Melakukan pemeliharaan sistem untuk masalah-masalah yang kecil. Pemeliharaan sistem yang dilakukan setiap hari (periode pendek) akan membantu meminimalkan masalah.
3. Meningkatkan kemampuan atau ketrampilan pemakai didalam menjalankan atau menggunakan sistem informasi.
4. Mempertimbangkan untuk modifikasi sistem secara total, sehingga perlu pemikiran untuk menggantinya dengan sistem yang baru.
5. Menempatkan masalah yang terjadi kedalam rencana pengembangan sistem yang segera dilakukan.

Taktik Investigasi
1. Dengarkan, jangan mengurui (listen, do not lecture).Jika anda tahu semua jawaban, pasti anda tidak akan melakukan investigasi. Sehingga dalam kegiatan investigasi sebaiknya memberikan waktu yang cukup bagi pihak manajemen atau pemakai untuk menjelaskan secara lengkap dan jelas dan analis sistem jangan terlalu mendominasi pembicaraan.
2. Jangan memberikan pemecahan awal terhadap masalah (do not presolve the problem). jangan berusaha menunjukkan pemikiran untuk memecahkan masalah, sebelum seluruh kegiatan investigasi selesai dilakukan, sehingga menghindari solusi-solusi yang sebagian-sebagian.
3. Membandingkan cerita (compare stories). Berbeda orang berarti berbeda pandangan terhadap masalah yang sama, sehingga perlu melibatkan supervisor dan bawahan dalam memberikan pandangan masalah secara jelas dan dapat dipercaya.
4. Perhatikan masalah inkonsistensi logikal (probe for logic inconsistencies). Inkonsistensi logikal adalah penghentian flow data dimana data tersebut hilang, atau secara tiba-tiba muncul data tertentu.

Beberapa hal yang berhubungan dengan masalah ini :
* Ada data masukkannya tetapi tidak ada outputnya (black hole).
* Ada keluaran (output) tetapi tidak ada data masukannya (miracles).

Teknik Investigasi Meliputi Kegiatan :
a.Secara langsung (direct (internal) probes) yaitu untuk mengetahui secara langsung apa yang terjadi dalam lingkungan pemakai.
Terdapat tiga teknik untuk melakukan investigasi langsung yaitu:
• Kuesioner (questionnaires).
Teknik ini sangat tepat, apabila dalam investigasi memiliki kendala waktu dan biaya.Hal terbaik dari kuesioner adalah sebagai dokumen yang dapat menunjukkan perbedaan-perbedaan yang terjadi pada responden.
• Tanya jawab (interview).
Kegiatan ini membutuhkan waktu dan keahlian khusus. Tidak semua orang dapat melakukan tanya jawab dengan sukses. Kendala yang dihadapi adalah waktu dan keahlian khusus.
• Pengamatan (observation).
Merupakan internal probe yang kuat (a powerful internal probe). Duduk bersama dengan pemakai sistem dengan melakukan pengamatan dengan pertanyaan yang lebih spesifik. Setiap pertanyaan mungkin akan dapat menunjukkan pemecahan masalah misterius.

b. Secara tidak langsung (indirect (external) probes)
Kegiatan yang dapat dilakukan dengan cepat dan tidak kelihatan dari operasional personel, sehingga dapat mengetahui sisi luar atau sesuatu yang disembunyikan dari komunitas pemakai. Kegiatan ini akan mendominasi pada awal kegiatan SDLC, selanjutnya internal probe untuk memperdalam.

•Aliran prosedur (procedure flow).
Gunakan system flowchart untuk menelusuri jalannya informasi sebagai penjelasan prosedure operasinya. Apabila ada permasalahan diprosedur, masalah tersebut mungkin akan timbul dalam operasional yang sebenarnya.
•Mempelajari dokumen (document review).
Adalah dengan mendapatkan dan mengumpulkan dokumen-dokumen penting (critical document). Dokumen seringkali menjadi penyebab masalah.
• Sampel (sampling).
Mungkin anda membutuhkan informasi dari para vendor billing yang telah memberikan diskon pada saat pembayran, karena perusahaan kehilangan uang saat diskon tidak diberikan ketika terjadi penundaan pembayaran.
• Tabular (Tabular tools)
Disebut juga matrix, yaitu daftar cek (checklists) untuk menemukan perselisihan (discrepancies) dalam alur transaksi

REQUIREMENT ANALYSIS

Tahap requirement analysis adalah tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik.Merupakan pekerjaan sulit untuk mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, karena mungkin pemakai mengalami kegagalan sistem informasi sebelumnya.

Dalam melakukan tahap ini akan dicapai 4 tujuan, yaitu :
a. Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap.
b. Menggambarkan sistem informasi yang ideal.
c. Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan
memperhatikan kendala sumber daya.
d. Memberi dorongan terhadap keyakinan pemakai kedalam team pengembangan
sistem.
Metode kebutuhan analisis
Perlu pemilihan metode pengumpulan data yang tepat selama melakukan requirement system. Metode tersebut adalah interviews, questionnaires, observation, procedure analysis, dan document survey.

Setiap metode akan dijelaskan secara mendalam sebagai berikut :
Tanya jawab (Interviews)
1. Keuntungan metode.
• Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannya
sesuai situasi yang terjadi.
• Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur, seperti mengapa anda
berpikir hal ini dapat terjadi ?.
• Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi.
• Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.
2. Kerugian metode.
• Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
• Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara.
• Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas alamiah.

Beberapa faktor penting dalam interview yang baik, yaitu
-Objectives
-Audience
-Format
-Weighting and combining responses
-Docummentation.

Kuesioner (Questionnaires)
1. Keuntungan metode.
• Murah dan cepat dari pada interviews.
• Tidak membutuhkan investigator yang terlatih (hanya satu ahli yang
dibutuhkan untuk mendesain kuesioner untuk end-user yang terpilih.
• Mudah untuk mensintesis hasil sejak pembuatan kuesioner.
• Dengan mudah dapat meminimalkan biaya untuk semua end-user.
2. Kerugian metode.
• Tidak dapat membuat pertanyaan yang spesifik bagi end-user.
• Analis melibatkan kesan sehingga tidak dapat menampakkan pribadi
end-user.
• Tanggapan yang rendah karena tidak adanya dorongan yang kuat untuk
mengembalikan kuesioner.
• Tidak dapat menyesuaikan pertanyaan ke end-user secara spesifik.
Observasi (Observation)
1. Keuntungan metode.
• Mendapatkan fakta records daripada pendapat (opinion).
• Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan.
• Tidak menganggu atau menyembunyikan sesuatu (end-users tidak mengetahui
bahwa mereka sedang diamati).
• Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan dari end-users.
2. Kerugian metode.
• Jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi (end-user merasa diamati).
• Dalam jangka panjang, fakta yang diperoleh dalam satu observasi mungkin
tidak tepat (representative) dalam kondisi harian atau mingguan.
• Membutuhkan pengalaman dan kehlian khusus dari analis.
Prosedur analisis (Procedure Analysis)
1. Keuntungan metode.
• Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan campur tangan (interferences)
yang minimal dan tidak mempengaruhi operasi pemakai.
• Prosedur aliran dapat dapat menjadi sebuah struktur checklist untuk
melakukan observasi.
2. Kerugian metode.
• Prosedure mungkin tidak lengkap dan tidak -up to date lagi.
• Mempelajari bagan aliran dokumen membutuhkan waktu dan keahlian analis.
Pengamatan dokumen (Document Survey)
1. Keuntungan metode.
• Meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya.
• Permulaan elemen kamus data.
• Seringkali, dapat mempertimbangkan modifikasi major procedural.
2. Kerugian metode.
• Membutuhkan waktu yang cukup (terdapat organisasi bisnis yang mengalami
kebanjiran dokumen dan laporan).

Kendala sumber daya
A. Waktu
Kendala waktu ini dapat mempengaruhi analis untuk mempertimbangkan inovasi teknologi yang tidak mungkin dioperasikan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu perlu membutuhkan waktu yang cukup supaya memiliki kelonggaran waktu sehingga dapat membuat alternatif yang paling baik.
C. Uang
Sistem informasi yang ideal akan membutuhkan biaya yang mahal, sehingga membutuhkan pendanaan yang cukup.
C. Keahlian.
Staff sistem informasi mungkin tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup masalah telekomunikasi Perusahaan dapat mengkontrak konsultan untuk menambah kemampuan mendesain. Hal ini nantinya akan diperhadapkan pada kendala biaya yang dikeluarkan untuk tenaga konsultan.
D. Teknologi.
Kebutuhan teknologi mungkin akan menjadi masalah utama dalam mendukung kerja sistem, sehingga perlu memperhatikan perkembangan teknologi terus-menerus, yang konsekuensinya terjadi pengeluaran biaya yang
E. Faktor ekternal.
Banyak kendala yang datang dari luar setting design, seperti pencegahan menggunakan teknologi eksotik (exotic of technologies), mencegah memelihara data lokal dalam sebuah sistem database pusat, dan sebagainya.


GENERATING SYTEMS ALTERNATIVES

Bagaimana cara mendekatkan kondisi sistem saat ini dengan kondisi sistem yang ideal?
•Membuat alternatif untuk memecahkan masalah sistem informasi
•Alternatif terbaik tersebut diterapkan secara bijaksana
Distributed versus centralized processing
Saat ini, ada kecenderungan terjadi perubahan keputusan informasi dari centralized data processing ke decentralized end-user responsibility centers.Dalam lingkungan proses terdistribusi, end-user memutuskan peralatan,implementasi dan prioritas pengembangan.
Di bagian lain terdapat pertumbuhan jumlah end-user yang masuk ke dunia komputer. Mereka mencoba teknologi terbaru tanpa memperhatikan biaya, dan resiko. Tanpa keahlian, perancang sistem akan berada dalam lingkungan konservatif
Integrated versus dispersed databases
Ketika organisasi menggunakan sistem database tersebar, perancang sistem mempunyai pilihan pertimbangan tentang file apa saja yang termasuk dalam database dan data apa saja yang masuk dalam file. Integrated database ditangani oleh administrator database yang memelihara semua kontrol data storage, access dan modification.

Surround strategy of system development
Strategi pengembangan sistem adalah penting karena banyak perusahaan mempunyai tumpukan (backlog) dari sistem baru yang dirancang dan kondisi sistem yang sedang dimodifikasi. Strategi ini mengijinkan perancang sistem menggunakan perbedaan bahasa program dan menjalankannya pada komputer yang berbeda untuk sebuah sistem kompatibilitas penuh (a totally compatible system). Lingkungan sekitar strategi sangat penting dalam masalah
pengambilalihan perusahaan, dimana satu perusahaan mendapatkan perusahaan lain dan mungkin sistem informasinya tidak kompatibel dengannya (berbeda).

Pilihan Taktik
Dilakukan sebelum pilihan perancangan operasional
Pilihan Perancangan Operasional
Pilihan perancangan dapat dikelompokkan kedalam
Input
Online Vs Off Line Data Entry
Keyed Vs Machine Readable Data Entry
Centralized Vs Decentralized Data Entry
Processing
Batch Vs Realtime record update
Sequential Vs Direct Access to records
Single Vs Multiple User update of records
Output
Traditional Vs Turn Around Documents
Structured Vs Inquiry based reports
Taktik membandingkan (comparison tactics)
Sistem dibandingkan berdasarkan biaya dan keuntungan secara relatif. Biaya adalah kebutuhan pembayaran untuk perancang dan pengoperasi sistem informasi.Keuntungan adalah nilai atau kondisi tambahan sebagai hasil implementasi sistem informasi. Hal-hal tersebut termasuk mengurangi tingkat kesalahaan (error rates), meningkatkan penjualan (increased customer sales), dan mempercepat waktu respon. Keuntungan merupakan sesuatu yang sulit diukur karena bersifat kualitatif (bukan berupa angka hanya deskriptif saja).Meningkatkan kepuasan konsumen dan mengurangi perlawanan pemakai (end-user resistance) adalah keuntungan kualitatif. Keuntungan adalah kesempatan untuk meningkatkan (memperbaiki) keuntungan perusahaan.
Ada tiga cara satu sistem (A) dapat lebih unggul dibanding sistem lainnya (B).
1. Mempunyai biaya yang rendah dibanding B, dan kedua sistem mempunyai
keuntungan sama.
2. Mempunyai biaya yang rendah dibanding B, dan A juga mempunyai keuntungan
yang lebih banyak dibanding B.
3. A dan B mempunyai biaya yang sama, tetapi A mempunyai keuntungan yang
lebih banyak.

Ada 4 metode yang biasa digunakan untuk membandingkan dua atau lebih
sistem informasi, yaitu :
a. Break-even analysis (BEP)
b. Payback period
c. Discounted payback period
d. Internal rate of return (IRR).
Kategori biaya
Pada dasarnya biaya dibagi dalam kategori :
a. Hardware : mainframe, minicomputers, microcomputers, dan peripheral
equipment.
b. Software : systems, utility, and application software.
c. People : analysts, programmers, operators, data entry personnel
d. Supplies : paper, tapes, disk
e. Telecommunications : modem, local area network cabling, multiplexors,
front-end processors
f. Physical site : air conditioning, humidity control, security
Nature of costs
Membandingkan biaya sistem informasi melalui kehidupan sistem, analis memproyeksi berapa perubahan biaya untuk masa depan.

Untuk melakukannya, ada tiga model biaya operasi sistem informasi, yaitu :
a. Linear.
b. Exponential.
c. Step function

Biaya sistem informasi dapat terjadi sekali atau berkesinambungan.On-time costs, development costs adalah berhubungan dengan pengembangan sistem, dan recurring costs, operational costs adalah berhubungan dengan operasi sistem informasi setiap hari. Perbedaan antara one-time
(development) dan recurring (operational costs) seringkali dari pilihan materi (matter). Misalnya, pembelian sebuah komputer adalah one-time development system, sedangkan menyewa komputer yang sama adalah recurring operational cost.
Faktor sistem informasi
Beberapa faktor kualitatif yang mengarah kinerja sistem informasi yang baik :
a. Mengurangi tingkat kesalahan (increased accuracy).
b. Mengurangi waktu untuk memperbaiki kesalahan.
c. Mengurangi waktu tanggap dari workstation interaktif.
d. Mempercepat waktu penyediaan laporan (informasi).
e. Meningkatkan keamanan sistem.
f. Memperbanyak update sumber record aktif.
g. Meningkatkan kepuasaan pemakai.
Beberapa faktor tersebut dapat diukur, tetapi tidak dalam uang.
Terdapat faktor-faktor strategi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kepuasan konsumen (customer satisfaction).Meningkatkan kepuasan konsumen akan tidak diragukan meningkatkan penjualan. Seperti peningkatan penjualan, bagaimanapun juga sulit untuk diprediksi dan secara kuantitatif.
2. Meningkatkan penjualan (increased sales). Sistem point of sales (POS) membebaskan dari penyimpanan tugas-tugas rekord. Manajemen mengharap penjualan staff setia terhadap waktu usaha pemasaran dan ini meningkatkan penjualan. Hanya saja penjualan akan meningkatkan kesulitan memprediksi dalam uang.

3. Komitmen konsumen dan vendor (customer and vendor commitments). Perusahaan mendesain masukan sistem secara online dan memperbolehkan konsumen langsung mengakses ke sistemnya. Konsumen sekarang terkunci(tergantung) pada sistem ini sehingga memiliki komitmen untuk setia (senang) pada perusahaan tersebut. Komitmen konsumen dan vendor sulit untuk diprediksi.
4. Information product marketing. Seringkali, sistem informasi baru dapat dipakai oleh perusahaan lainnya.Seperti American Airline menyediakan sistem informasi pemasaran produk selama tahun 1970, perusahaan mengembangkan sebuah sistem pemesanan tiket dan kemudian sistem pemasaran ini juga digunakan oleh jasa penerbangan lainnya, sehingga menjadi produk yang menguntungkan.

Here are some guidelines for presenting the system study successfully :
1. Melakukan presentasi secara singkat untuk menghindari melampaui waktu
yang diberikan.
2. Mengurangi penjelasan teknik secara detail seminimal mungkin. Lebih
baik menjelaskan teknik secara detail dalam menjawab pertanyaan spesifik
daripada tidak diminta.
3. Presentasikan secara jelas, supaya tidak berantarkan gunakan peralatan
visual.
4. Jika menggunakan model (prototyping), bawalah bring workstation
portable (laptop). Demonstrasi secara langsung adalah lebih informatif
dan menarik daripada inactive visual aids.
5. Tekankan keuntungan-keuntungan usulan sistem informasi dengan beberapa
alternatif sesuai dengan kondisi yang dialami perusahaan.
Jangan membatasi membandingkan sistem informasi lainnya. Gunakan
komparasi nilai-nilai keuangan seperti ROI (return of investment).


Go / No-go decision
Top management harus memutuskan melanjutkan (go) dengan mengembangkan sistem informasi yang baru atau memperlambat atau tidak menyetujui pengembangan sistem (no-go). Jika keputusan manajemen tingkat atas memutuskan untuk mengembangkankan sistem, departemen sistem informasi mulai melakukan proses desain (perancangan) tahap berikutnya. Jika top management tidak menyetujui usulan sistem informasi yang baru, maka systems development life cycle(SDLC) dihentikan. Jarang keputusan sesederhana itu.Sering, top management menemukan masalah dengan system study. Masalah yang tidak cukup serius menyebabkan penghentian project, tetapi mereka meminta kerja ulang (rework system study). Keputusan ini adalah dasar untuk waterwall model of systems analysis. Model menjelaskan beberapa bagian tahapan yang diulang. Kadang-kadang, departemen system informasi membuat keputusan mengulang tahapan (repeat stages) sebelum menjelaskan (mempresentasikan) system study. Dengan alternatif,keputusan mengulang sebuah tahapan SDLC sebelumnya atau tidak disebut dengan go / no-go decision. Jika top management menyetujui pengembangan usulan sistem informasi yang baru, tahap berikutnya dalam SDLC adalah system design.

The importance of development system:

Development system can mean to composed a system bew to replace system old ones as a whole or repair system that there. A system necessary developed and repaired.

That troubleshoots existence at system old ones. that troubleshoot is shaped:

· Not neat it in system old ones causes system old ones can not correlating operation as supposed. Not beresna in company.

1. Intentional deceits that causes not wealth treasure the safe companies and truth from data less well guaranted.

2. Errors not intentional also causes truth from data less well guaranted.

3. Not the efficient operation

4. Not the obedient policy manajeman that appointed.

· Growth organism in this case organism growth that causes must composed it system bew. Organism growth among others information need more vaster, data processing volume more increase, bew accountancy principle change.

· To reaches to chances

We see from market conditon, information speed or time efficiency very determine success and plans that have been arranged to reaches to chances existing. In this case competitor can make use it, while company that can not make use this technology. So chances will fall to competitor place. Chances this can be in the form of market opportunities, service that increase to customer with give satisfaction aloof.

· Instructions existence (merectives).

In arrangement system bew can also happen caused by intruksi from on leadership or even also from outside organization, like government regulation for example.

Development purpose system

Troubleshoot existence likes on, so system development is wanted to break existing troubleshoots, reaches to chances existing and fulfil instruction that given.

Supposed enhanced for bew system development:

· Performance (Kinerja)

Enhanced towards performance (work result) system bew so that be effectiveer. Performance measurable from throughput and response time. Throughput total from job that can be done in a moment certain. Response time average time that delay between between two transactions or job augmentings with time response to receive job.

· Information (Informasi)

Information enhanced wanted in a effort so much, where does this matter help us insides progress company itself. Like example in company to offered product passes internet or system the other information.

· Economy (Ekonomis)

Decreasing cost that in a company can beneficial company itself. A example in mail delivery to company other like in this time can pass system information pass internet because can decrease delivery cost with labour or even also pass the other delivery.

· Control (Pengendalian)

Enhanced towards control to detect and repair errors with deceits in a organism.

· Efficiency (Efisiensi)

In this efficiency differs from economy, when does economy relate to resource that used while efficiency relate to to how resource use with extravagance most minimum. Efficiency measurable from output be divided with input.

· Services (Pelayanan)

Enhanced towards service that given by system. For example a company can increase the service pass system information pass internet with get service that wanted although not dating to company itself.

Development principle system

1. System for management

Seta system this developed, so that will use information from system this management. So that system must can support need that need by management.

2. System big investment

In build a system big information is need a goodly capital even less uses a information very good. but every capital investigation must considering 2 matters next:

– Investigation all alternative (meminimum opportunity cost that lost)

When alternative existing ignored and excessive embedded fund to a certain investigation project, so investor will lose to will embedded the fund to other investigation.

– Best investigation must valuable: cost-benefit analysis cost-effectivenes analysis

This best investment is really beneficial compared with alternative the other, but for this best investment self also must be measuresed. This investment is new is said to beneficial when valuable that get larger ones result from capital that embedded previous.

3. system needs educated person

Human so central in build sutu system, good in a development, applications, also in course of oprasi. Educated menyisni must not mean must formally sit at perguruaan tall, but can be done with work training. For example analyst system must has education towards problem at face it. Is not may be a analyst system will develop a system business information without has erudition about business or will develop system accounting information unknowingly erudition little about akuntasi and technology computer.

4. Work stage à system development life cycle

Work stage that meant to a system bew before development process system done, so beforehand must be made sekedul work that demo work stages and job duties that be done, so that development process system can be done and finished successfully as according to time and estimation that planned.

5. System development must not massage

In planning a system can not in a series also be done according to together or concurrent. for example insides development system, designer output be stage that must be done before do file planning, but done according to together.

6. Don't be afraid cancel project

Decision to devolve a project or cancel it really must be evaluated carefully. In certain case, where a project be stopped because improper again, so must be stopped expressly.

7. Documentation system.

Documentation that made and be gatherred during process from development system to can can be used for communication ingredient between analyst system with user system and can be used to push use involvement system.

System Development Life Cycle

Model Waterfall

Picture explanation:

· Requirement

In process requirement this is systems analysis does need collecting process from customer and or management on either from aspect area also business strategy, towards system and or desirable application.

· Design

Furthermore this stage us does systems analysis process, fitur everything that need, need from application that be made good to also the application. Beside that, here we also begin to make design plan from system, like interfaces delegation, the data structure, the architecture, and as it.

· Implementation

Seen from implementation has been continuation from where did we begin meng-implementasi design that made to into program codes that be read by engine language.

· Verification

Verification here same like testing process towards system and or application that made. This process berfokus in internal logic from application that made, ascertain that any line koding mencek. Beside that here we also have done testing process towards possibility towards errors from system that made.

· Maintenance

In course of maintenance here be repair process and maintenance towards system that made. Repair process here done when application and or system that made to experience error after until menangan customer so that must necessary repair process towards system and or caused by development towards a os so that application must be repaired again so that update.

Model Iteratif

Explanation:

Model iteratif here much the same to with model waterfall, here also found processes same, like requirement, design, implementation, and testing (verification).

· Initial planning

Process demoes beginning planning and or beginning ideas to make a system.

· Planning

In course of planning here be a thinking that ripe towards system that be made.

· Requirement

Same like in process requirement model waterfall, here systems analysis does need collecting process from customer and or management on towards system and or desirable application.

· Analysis and design

In this stage us does systems analysis process, fitur everything that need, need from application that be made good to also the application. Beside that, here we also begin to make design plan from system, like interfaces delegation, the data structure, the architecture, and as it.

· Implementation

Implementation has been continuation from where did we begin implementation design that made to into program codes that be read by engine language.

· Deployment

Deployment here the purpose has been distribution process towards system that made, in our meaning distributes beforehand system to society before do testing so that we know our system deficit.

· Testing

Testing here we have done testing towards system and or application that made. This process focus in internal logic from application that made, ascertain that any line koding check. beside that here we also have done testing process towards possibility towards errors from system that made.

· Evaluation

And evaluation here be repair process, maintenance and renewal towards system that made. Repair process here done when application and or system that made to experience error after until handle customer so that must necessary repair process towards system. Maintenance process and renewal be be done caused by development towards a os so that application must be repaired again so that update. In renewal process here will return to do process planning, data collecting (requirement), analysis system and design, implementation, deployment, testing and return again to evaluation. If there development again, so this cycle be repeated again.

Model Spiral

Picture explanation:

Spiral model is divided to be 4 task areas, that is:

1. Determine objectives

In course of this us will determine what will be be made system, either from also output from itself system.

2. Identify and resolve risk

Seen to deepen our identification process does, planning and analyze risks may be happen. In identification process and planning, we must define beforehand resource, time precision, and other related information project with system that we shall make. While in risk analysis process here we do analysis towards risks may be happen, good also technical.

3. Development and test

Process development and test this is us do process perekayasaan, construction and testing towards system that be made. In process perekayasaan and construction, we do process koding to make a application. While in testing, we do testing process towards system or application that we have made.

4. Plan the next iteration

Iteration process for plan next and or evaluation in the event of request from customer in order to change towards system or application whom we make.

In this spiral model, when is process revolutionary begun, system engineer team moves clockwise surround spiral begun from the kernel. Spiral rotation first track produces development from product spesification. Spiral rotation furthermore may be worn to develop a prototype, and progressively develop system version sophisticateder. Each track that pass planning region produces to setting in project plan.

Approach system development

Found several approach to develop system, that is:

1. Approach classic opponent approaches structured (looked at from methodology that use).

2. Will approach pieces opponent will approach system (will be be looked at from target that be achieve).

3. Approach under-rise opponent approaches on-go down (looked at from manner determines need from system).

4. Approach system-comprehensive opponent approaches moduler (looked at from manner develop it).

5. Approach opponent far jump approaches to bloom (looked at from technology that use).

1. Approach classic opponent approaches structured

Approach classic

Approach classic approach insides system development that follow stages at system life cycle without supplied with tools and techniques memadai. because character from information system now is bing more compleks, approach classic used to develop a successful information system and will evoke several troubleshoots.

troubleshoots that can emerge from approach classic, that is:

1. Software development will be difficult.

Approach classic less give tools and techniques insides develop system and as finally software development process becoming not directional and difficult to done by programmer.

2. Treatment cost or system maintenance will be more expensive.

The expensive treatment cost at approach classic caused because system documentation that developed less complete and less structured.

3. Big system error possibility.

System not menes during the development stage is principal source from system errors. Approach classic doesn't prepare to manner systems analysis to do test system, so that system errors possibility will be bigger.

4. System success less well guaranted.

Emphasis from approach classic work from system developers staffs, not in system user. Because approach classic less involve system user in system development, so system user needs are less matching with the one which desirable and as finally system that applied less success.

5. System applications internal issue.

Because system user involvement undercommunication in system development stage, so only will know only in stage will applied. As finally system user will be startled and unaccustomed with bew system suddenly introduced.

Approach structured

Approach structured equiped with tools and techniques that wanted in system development, so that end result from system that developed be got system the structure will be be defined well and clear.

2. Approach pieces opponent approaches system

· Approach pieces

Approach pieces be to approach system development that emphasized at one particular activity or certain application. Activity that chosen, developed regardless of the position at information system or regardless of overall target from organization.

· Approach system

Approach system pays information system as one integration unitary to each activity or the application. Approach this also emphasized in overall goal achievement from organization, not only in that information target.

3. Approach under - rise opponent approaches on - go down

· Approach under - rise

Approach this begun from level under organization, that is begun from needs formulation to handle transaction and climb level on with formulate information need based on transaction. Approach this also be feature approaches classic. Approach bawah-naik pa is used in systems analysis stage is called also with data term analysis, because that be pressure data that be cultivated beforehand, information that be produced to follow to follow the data.

· Approach on - go down

Approach this on the contrary begun from level on organization, that is begun with define target and organization policy. Step furthermore from approach this do it information need analysis. After information need is determined, so process goes to transaction processing, that is determination output, input, data base, operating procedure and control. Approach this be feature from approach structured. approach on-go down when used in systems analysis stage called also with term desicion analysis, because that be pressure information that wanted for decision making by management beforehand, kamudian data necessary cultivated to defined to follow to follow information that wanted.

4. Approach system - comprehensive opponent approaches moduler

· Approach system - comprehensive

Approach sistem-menyeluruh be to approach develop system together according to comprehensive. Approach this less synchronized for complex system, because will be difficult be developed. Approach this be feature approaches classic.

· Approach moduler

Approach this try memecah complex system is simple some part, so that system easier will be understood and developed. Furthermore consequence system can be developed bick of time that planned, easy understood by system user and easy to maintained. Approach this be feature approaches structured.

5. Approach opponent far jump approaches to bloom

· Approach jump-far

Approach this apply change comprehensive according to together use sophisticated technology. This change contains many risks, because computer technology so fast bloom. Approach this also too expensive, because need investment at the same moment for all technology that used and difficult to developed because too complex.

· Approach to bloom

Approach this apply sophisticated technology just for applications that need in moment that and then be developed for periods next based on technology development. Approach this causes investment not too expensive and can follow fast technology development.

· System development methodology

Methodology methods unitary, procedures, job concepts, rules and postulates that used by a science, art or discipline the other while method a manner, systematic technique to does a certain. System development methodology means methods, procedures, job concepts, rules and postulates that be used to will develop sutu information system. Algorithm sequence procedure to break a problem.

Classification based on existing methodology can classified to be 3, that is:

1. Functional decomposition methodologies.

This methodology emphasizeds in solution from system into subsystems smaller, so that easier to be understood, designed and applied.

Belong this methodology, that is:

– Hipo (hierarchy plus input-proccess-output)

– Stepwise refinement (sr) or iterative stepwise refinement (isr)

– Information-hidding

2. Data-oriented methodologies.

This methodology will emphasized in characteristics from data that be processed. This methodology can be grouped to into 2 class, that is:

a.Data-flow oriented methodologies.

This methodology is based in solution from system intoes modules based on data element type and module logic behaviour insides system. Belong in this methodology, that is:

– Sadt (structured analysis and design techniques)

– Composite design

– Structured system analysis and design (ssad)

b. Data structure oriented methodologies.

This methodology emphasizeds structure from input and output at system.

Belong this methodology, that is:

– Jsd (jakson's system development)

– W/O (winner/orr)

3. Prescriptive methodologies.

This methodology is usually is provided by software maker factory.

Belong in this methodology, that is:

– Isdos (information system design and optimization system)

Use from isdos mengotomatisasi information system development process

isdos has 2 components that is psl and psa.

– Plexsys

To do transformation a sistemen high level computer language to a cartain executable code to a hardware configuration that used.

– Pride

Be a inwrought software good to analysis or design structured system, data management, project management and documentation.

– sdm/70

Be a full software with method collection, estimation, documentation and administration instruction to help use to develop and care effective system.

– spectrum

– sres and srem

– chapin's approach

And several prescriptive methodologies the other:

– dbo

– pad

– hos

– msr

– pdl

Tool in system development

Tools that used in a methodology usually shaped a picture or diagram or graph. graph formed system development tools mengantaranya, that is:

a. hipo diagram

b. data flow diagram

c. structured chart

d. sadt diagram

e. warnier/orr

beside graph formed tools, found several graph formed tools has general likes draft. draft can classified as follows:

1. Draft to desc

Ribe activity (activity charting).

– Draft emits system (system flowchart)

– Draft emit a stream of program (program flowchart) that can be in the form of:

· Draft emits program logic (program logic flowchart)

· Draft emits computer program inci (detailed computer program flowchart)

– Draft emits work paper (paperwork flowchart) or draft emits form (form flowchart)

– Draft emits database connection (database relationship flowchart)

– Draft emits process (process flowchart)

– Gantt chart

2. Draft to describe location order (layout charting).

3. Draft to describe staff connection (staff relatioanship charting).

– work distribution draft (working menytribution chart).

– organization draft (organization chart)

Technique in system development

Techniques that can be used in development system, that is:

a. Project management technique, that is cpm (critical path method) and pert (program evaluation and review technique). This technique is used for project scheduling.

b. Echnique finds fact (fact finding techniques), that is technique that can be used to gather data and find facts in study existing system, deliver it:

– interview

– observation

– questionnaire

– sample collecting

c. Cost/benefit analysis technique (cost-effectiveness analysis or cost benefit analysis)

d. Technique to run meeting

e. Technique inspection/walkthrough.

Analysis system and pemrogram

Analysis system one who analyze system to study and identify that problems and determine user needs system. While pemrogram one who write program code to a certain application based on has planned to get up that made by system analyst. Function and or task from a analyst system that is as mediator or liaison between system user with pemrogram. A analyst system must realize right second erudition differ about the computer technology to can communicate with pemrogram and erudition about application that be developed so that can communicate with system user.

Erudition and skill that need system analyst

Found several vast eruditions and skill that must has by a system analyst, that is:

1. Erudition and skill about data processing technique, computer technology and computer programming.

a. Technical skill that must has belong skill in tool use and technique for application software development with skill in use computer.

b. Echnical erudition that must has cover erudition about hardware, data communication technology, computer languages, os, utilities, and another.

2. Erudition about business in general.

This erudition be wanted so that system analyst can communicate with system user.

3. erudition about quantitative method.

System analyst many use quantitative methods in build application models, like dynamic programming, regresion, network, decision tree, trend, simulation and other as it.

4. Trouble-shooting skill.

System analyst must has ability to put complex troubleshoots that is faced by business, break problem into part - the part, analyze it and then must can braid to return to be a system that can overcome troubleshoots.

5. Communication skill delivers staff.

System analyst must has ability to hold communication either through tongue or article. This skill is need in interview, presentation, meeting and report maker.

6. Skill builds connection delivers staff.

Human is factor critical insides system and human character one with another differ, so that need a skill to build connection delivers staff.